5 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Kanker Kulit

5 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Kanker Kulit
Credits: Freepik

Bagikan :


Kanker kulit paling sering berkembang saat kulit sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan. Namun, kanker kulit juga bisa disebabkan kondisi lainnya. Untuk mencegah kanker kulit, maka Anda perlu melakukan beberapa pencegahan yang efektif.

 

Siapa Saja yang Berisiko Terkena Kanker Kulit?

Kanker kulit tidak hanya bisa menyerang orang dengan jenis kulit putih atau cerah. Kanker kulit bisa menyerang siapa saja.

Kanker kulit juga bisa dialami pria dan wanita baik anak-anak maupun remaja. Kanker kulit pada anak-anak mungkin lebih jarang terjadi, tetapi Anda tetap perlu waspada dan mencegahnya.

Mereka yang lebih berisiko mengalami kanker kulit antara lain:

  • Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa menggunakan perlindungan tabir surya dan pakaian yang tepat
  • Memiliki keluarga dengan riwayat kanker kulit
  • Sering mengalami sunburn parah
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Tinggal di iklim cerah atau dataran tinggi
  • Memiliki tahi lalat yang bertumbuh

 

Baca Juga: Jenis Kanker Kulit dan Faktor Risikonya

 

Cara Mencegah Kanker Kulit Menurut Ahli Dermatologi

Karena siapapun memiliki risiko yang sama untuk terkena kanker kulit, maka Anda perlu melakukan kebiasaan baik untuk mencegah kanker kulit. Berikut beberapa rekomendasi para ahli:

  1. Hindari paparan sinar matahari antara jam 10 pagi dan 4 sore karena paparan sinar UV di jam tersebut adalah yang terkuat
  2. Gunakan tabir surya setiap hari baik di wajah maupun di tangan dan kaki dengan SPF minimal 30. Jika Anda berencana berolahraga di bawah sinar matahari, maka aplikasikan ulang tabir surya setiap 2 jam sekali
  3. Gunakan perlengkapan lain seperti pakaian, kacamata atau topi yang memiliki perlindungan terhadap sinar UV
  4. Menghindari penggunaan tanning bed yang berisiko menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit
  5. Selalu memeriksa dan mengamati perubahan di kulit, khususnya tahi lalat, bercak hitam di kulit, dan juga luka bakar. Jika ada hal-hal yang abnormal, maka periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dini

 

Baca Juga: Tips Memilih Tabir Surya Yang Aman Melindungi Kulit

 

Kapan Harus Waspada dan Memeriksakan Diri ke Dokter?

Anda mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter kulit sebagai deteksi tahap awal, khususnya pada kondisi berikut:

  • Ada gejala abnormal seperti pertumbuhan kulit di area luka bakar, tahi lalat berubah bentuk atau bertambah besar, atau rasa nyeri pada tahi lalat dan bintik kulit
  • Setiap ada perubahan warna kulit alami seperti kulit kecokelatan, luka bakar, bintik-bintik di kulit meningkatkan risiko kanker kulit
  • Adanya bercak di kulit atau luka yang tidak sembuh dalam 4 minggu
  • Adanya bercak di kulit yang terasa sakit, gatal, bersisik, berdarah lebih dari 4 minggu
  • Ada area kulit yang sakit dan tidak sembuh dalam 4 minggu
  • Adanya noda cokelat atau kehitaman yang menyebar di bawah kuku

Umumnya untuk mendiagnosis kanker kulit, dokter perlu memeriksa bercak atau tahi lalat tersebut. Dokter juga mungkin membutuhkan biopsi apabila mencurigai sebagai kanker kulit.

Tidak perlu ragu dan takut untuk memeriksakan diri bila mengalami beberapa hal di atas. Justru deteksi dan penanganan dini dapat membantu mencegah kanker makin menyebar dan memburuk.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 23:48